Berita

Ilustrasi/Net

Dahlan Iskan

Bubble Alfonso

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 05:15 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

HONG KONG dan Taiwan kompak: segera menghapus keharusan karantina. Rekan kita yang masih di Taiwan, Mandarin Everyday, kemarin kirim laporan untuk Disway. Teman-teman saya dari Hong Kong juga mengabarkan kegembiraan itu.

Tinggal Tiongkok yang masih ketat. Belum ada gambaran kapan menghapus karantina. Tiongkok memang lebih sensi. Mereka masih tetap curiga: Covid itu virus alamiah atau bikinan manusia. Demikian juga varian yang tiba-tiba muncul di Shanghai itu. Jangan-jangan itu bikinan manusia musuh Tiongkok. Maka setiap ada gejala varian baru Tiongkok melakukan tindakan ekstrem: lockdown. Tidak peduli yang di-lockdown itu kota sebesar Shanghai atau Xian.

Bahkan tidak hanya terhadap virus Covid. Menjelang Muktamar ke-20 Partai Komunis Tiongkok sekarang ini Beijing juga seperti dalam keadaan lockdown. Gerak manusia dan kendaraan dibatasi. Mobil dari luar Beijing tidak boleh masuk ibu kota. Tidak boleh sedikit pun ada indikasi gangguan terhadap jalannya muktamar. Sampai-sampai ada yang mengira lagi ada kudeta di Beijing.


Kapan Tiongkok akan menghapus kewajiban karantina? Kelihatannya juga terkait dengan muktamar itu. Berarti November depan, setelah Muktamar Oktober, semua hal akan lebih longgar di Tiongkok. Termasuk karantina.

Begitu Xi Jinping terpilih lagi untuk kali yang ketiga, tensi pasti lebih rendah. Pemilihan presidennya memang masih Maret tahun depan, tapi ketua partai (Sekjen PKC) sudah terpilih pertengahan Oktober. Pemilihan ketua partai lebih penting dari pemilihan presiden. Itu karena ketua partai sendirilah yang menugaskan dirinya menjadi presiden. Belum pernah ketua partai mengangkat orang lain sebagai presiden dengan status petugas partai.

Saya ingin kirim papan bunga untuk mengucapkan selamat bermuktamar. Tapi papan bunga itu pasti akan diperiksa berlapis-lapis belum tentu bisa lolos. Ya sudah. Yang penting muktamarnya sukses, Pilpresnya sukses dan kita ikut mendapatkan berkahnya.

Selamat datang di Hong Kong.

Selamat datang di Taiwan.

Anda akan bebas karantina.

Ikutilah tulisan rekan Anda, sesama komentator Disway, di bawah ini: Alfonso Indra Wijaya. Sambil mencari lelaki yang ingin kawin di Indonesia, Alfonso ikut gembira akan rencana "bebas karantina" ini. Berarti bisnis wedding-nya akan kembali ramai.

Perhatikan juga gaya tulisan rekan kita itu. Kian bagus. Kian men-disway.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya