Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net

Politik

Bebani Rakyat, Gerindra Tolak Penghapusan Daya Listrik 450 VA dan Konversi Gas 3 Kilo jadi Kompor Listrik

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 22:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Cianjur kepada partai berlambang burung garuda. Utamanya, konsistensi masyarakat Cianjur dalam memberikan suara pada Gerindra dalam tiap gelaran pemilu.

Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri acara pelantikan Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (21/9).

"Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua karena kepercayaan rakyat Indonesia, karena kepercayaan rakyat Cianjur, dan karena kepercayaan rakyat Jawa Barat," ujar Muzani.

Ditegaskan Muzani, Tujuan utama politik gerindra adalah membela kepentingan rakyat. Itu sebabnya, Prabowo Subianto berulang-ulang berpesan agar tidak menyianyiakan kepercayaan yang telah diberikan rakyat kepada Partai Gerindra.

Pada kesempatan itu juga, Muzani menyampaikan, Partai Gerindra dengan tegas menolak wacana penghapusan daya listrik 450 VA karena itu akan membebani rakyat kecil. Termasuk juga menolak rencana konversi gas 3 kilo menjadi kompor listrik dengan daya 1.200 watt.

"Ada pandangan yang mengingankan agar listrik dengan daya 450 VA dihapus, kami tidak setuju, kenapa? Karena listrik dengan daya 450 ini dipakai oleh orang-orang kecil, penghuni kontrakan petakan, para buruh, nelayan, dan petani. Dan kita bersyukur Presiden Jokowi tidak meneruskan rencana ini," katanya.

"Termasuk keberatan kami terhadap rencana konversi gas 3 kilo menjadi kompor listrik. Kami tidak setuju karena kompor listrik ini sekali colok memakan daya besar, 1.200 watt," tandasnya.

Pada kesempatan ini turut hadir mendampingi Muzani yakni Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Endang S. Thohari dan Irwan Ardi Hasman, dan Sekretaris DPD Gerindra Jabar Haris Bobiho.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya