Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Berani Nyapres Lewat Partai Lain, Hensat Endus Ada Kekuatan Besar Bekingi Ganjar

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 19:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Arah politik PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024 disinyalir telah mengerucut pada satu nama calon presiden (capres), yakni Ketua DPR RI Puan Maharani.

Akan tetapi, pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio melihat adanya upaya keras Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk merebut tiket pencalonan presiden dari PDIP atau mencalonkan lewat partai politik selain partai berlambang banteng moncong putih.

"Jika struktur partai satu langkah untuk Puan, akankah Ganjar maju lewat partai lain?" ujar Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/9).


Sosok yang kerap disapa Hensat ini meyakini satu hal, apabila Ganjar benar-benar akan berani maju menjadi kontestan Pilpres 2024, tapi tidak melalui PDIP.

"Kalau Ganjar berani maju dari partai lain, wah sangat mungkin Ada kekuatan besar yang menjadi beking politik Ganjar," tuturnya.

Beking politik Ganjar untuk maju sebagai capres 2024, menurut akademisi Universitas Paramadina ini, memiliki power di atas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kekuatan politik besar yang sanggup membekingi Ganjar sehingga Ganjar tidak takut pindah. Karena ini dia mengkhhianati Ibu Mega kan?" cetusnya.

"Jadi pasti kekuatan besar itu lebih besar dari Ibu Mega," tutup Hensat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya