Berita

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu/Ist

Politik

Kecewa, PKS Jabar Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM Subsidi

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 10:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan membuat masyarakat kian terpuruk. Pasalnya, kenaikan tersebut tentunya bakal memengaruhi stabilitas harga kebutuhan pokok.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, mengaku kecewa dengan langkah pemerintah menaikkan harga BBM. Ia pun mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM subsidi yang terkesan dipaksakan.

"Di tengah impitan masyarakat yang sangat berat akibat pandemi Covid-19 kemarin dan sampai sekarang belum pulih, masyarakat kembali ditekan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, ini sangat tidak masuk akal, kasihan masyarakat," kata Haru, Senin (5/9).


Daripada menaikkan harga BBM subsidi, kata Haru, lebih baik pemerintah menghentikan sementara sejumlah pembangunan infrastruktur yang tidak memberikan banyak manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

"Ternyata pemerintah lebih memprioritaskan untuk terus membangun infrastruktur megaproyek yang tidak berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat," kritiknya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

"Sebelum ada kenaikan saja sudah berada lebih dari 10 persen angka inflasi kebutuhan pokok, apa jadinya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi? inflasi akan jauh lebih tidak terkendali," imbuhnya.

Atas dasar itu, Haru kembali menegaskan, pemerintah harus membatalkan kenaikan harga BBM subsidi. Mengingat, kondisi masyarakat belum benar-benar pulih pasca dihantam badai Covid-19.

"Sayapun mengajak seluruh anggota DPR RI Fraksi PKS dan seluruh fraksi yang peduli dengan kesejahteraan rakyat mari kita perjuangkan dan minta kepada presiden untuk membatalkan kenaikan ini," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya