Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto di samping patung Libi/Ist

Nusantara

Cerita Anies Tentang Patung Libi, Monumen Kemanusiaan Warga Korban Gusuran Ahok

MINGGU, 28 AGUSTUS 2022 | 21:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jelang purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali meresmikan hunian berkualitas dan terjangkau untuk warga ibu kota. Teranyar, Anies meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.

Kampung ini dibangun Anies secara khusus untuk warga bekas Bukit Duri yang terkena dampak program normalisasi Sungai Ciliwung. Sebelumnya warga bekas Bukit Duri menjadi korban gusuran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada akhir 2016 silam.

Bangunan berlokasi di lahan HPL No. 4 milik Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP), dengan jumlah 3 blok, 5 lantai, dan 75 unit hunian.

Menariknya, ada sebuah patung kucing berdiri gagah di depan kampung susun itu. Usut punya usut, cerita patung kucing di Bukit Duri terjadi pada September 2016 silam.

Kisah ini pun dibagikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram miliknya, Minggu (28/8).

"Monumen Kemanusiaan: 28 September 2016 di Kawasan Bukit Duri, seekor kucing bernama Libi menyaksikan betapa manusia menggusur tanah dan gubuk milik sesama manusia secara sempurna melanggar hukum, hak asasi manusia, agenda Pembangunan Berkelanjutan, UUD 1945 serta sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab," tulis Anies seperti dikutip redaksi.

Diceritakan, tepat ketika penggusuran pertama kali dilakukan, seekor kucing bernama Libi milik salah seorang anak di eks Bukit Duri melompat ke arah beko yang hendak menghancurkan rumah warga.

Kejadian itu disaksikan banyak orang. Warga mengira Libi mati tertimbun reruntuhan. Namun ajaibnya, Libi masih bisa selamat dan setiap sore ia akan datang ke lokasi reruntuhan tadi untuk sekadar tidur atau berdiam diri.

Libi lantas dijadikan simbol perjuangan kesetiaan dan resistensi warga yang rindu sekali akan tempat tinggal, tempat permukiman yang manusiawi, yang penuh akan nilai-nilai kegotong-royongan.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung dibangun dengan luas unit hunian 36 m2, terdiri dari ruang privat sebesar 21 m2 dan ruang usaha sebesar 15 m2. Ruang usaha disediakan untuk memberi kesempatan bagi penghuni dalam mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.

Selain kualitas fisik bangunan yang baik, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung didukung oleh lengkapnya sarana prasarana lingkungan, seperti tempat ibadah, sanggar, kafe kebun/roof garden pada lantai atap, area komersial pada lantai dasar, jalur pedagang kaki lima sebagai ruang ekonomi warga, akses bagi penyandang disabilitas, ruang serbaguna pada tiap lantai, ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan warga untuk berkebun dan berinteraksi, serta area parkir.


Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya