Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ternyata Klaim Tak Lagi Impor Itu Beras Konsumsi, Siapa Kibuli Jokowi?

JUMAT, 19 AGUSTUS 2022 | 16:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Klaim Presiden Joko Widodo tentang pemerintah yang tak lagi impor beras ternyata tidak sepenuhnya benar.

Fakta yang dimunculkan itu pun akhirnya menyulut pertayaan publik mengenai sumber informasi yang diterima sang kepala pemerintahan.

"Apakah ada yang sengaja jerumuskan Jokowi dalam pidatonya tentang impor beras itu saat menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI)?" ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/8).

Menurut Jerry, pernyataan Jokowi yang menyebut Indonesia telah berhasil mengurangi jumlah impor selama 3 tahun terakhir harus dilihat lebih rinci.

Pasalnya, dia memperoleh data Badan Pusat Statistik (BPS) di satu sisi membenarkan adanya pengurangan jumlah impor beras, tetapi untuk beras konsumsi masyarakat atau beras medium.

Akan tetapi, dia menguraikan, untuk beras khusus justru data BPS yang diperbaharui per 12 Agustus 2022 mencatat Indonesia masing mengimpor beras dari sejumlah negara.

Misalnya tahun 2021, dicatat jumlah impor beras mencapai 407.741,4 ton, atau naik dari tahun 2022 yang sebesar 356.286,2 ton.

"Ngibul lagi. Apa Menteri gak ngasih tau soal impor?" sambungnya terheran.

Dari data ini, Jerry mendorong Jokowi mencari tahu sumber informasi mengenai impor beras yang dia sampaikan dalam acara IRRI beberapa hari lalu tersebut.

"Ia punya tim pakar ekonomi sebagai konseptor, harusnya tahu mana pidato yang layak naik dan tidak," tuturnya.

"Publik ingin Jokowi berkata apa adanya dan jujur. Kalau ada bilang ada, dan kalau tidak ada impor beras bilang tidak ada impor," tandas Jerry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya