Berita

Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8)/Biro Pemberitaan Parlemen

Politik

Di Sidang Tahunan, Presiden Jokowi Bahas Kebangkrutan Negara-negara di Dunia

SELASA, 16 AGUSTUS 2022 | 12:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seluruh elemen bangsa diingatkan atas kondisi dan situasi global yang dihantaman pandemi Covid-19 selama kurang lebih tiga tahun, ditambah adanya perang antara Ukraina dan Rusia.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI tahun 2022 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia saat ini juga sedang menghadapi tantangan yang berat, mulai dari krisis kesehatan yang belum sepenuhnya pulih hingga perekonomian dunia yang belum bangkit.

"Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Presiden dua periode itu mengurai, sebanyak 107 negara telah terdampak krisis akibat pandemi dan perang Ukraina dan Rusia, bahkan sebagian di antaranya jatuh bangkrut.

"Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan,” ujarnya.

Ujian tersebut, kata Presiden Jokowi, tidak mudah bagi dunia dan Indonesia pada khususnya.

"Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan,” imbuhnya.

Meski demikian, Jokowi mengatakan Indonesia sebagai negara yang mampu menghadapi situasi sulit saat ini, bisa bertahan dengan baik.

"Kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara,” demikian Jokowi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya