Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Elektabilitas Sudah Mentok, Cak Imin Justru Menambah Beban Prabowo Subianto

MINGGU, 14 AGUSTUS 2022 | 10:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Salah satu nama yang digadang akan menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam mengarungi Pilpres 2024 adalah Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Prabowo sudah mengamini permintaan kader Gerindra untuk maju lagi pada gelaran pilpres. Sementara Cak Imin tampak romantis dengan Partai Gerindra. Teranyar PKB dan Gerindra secara bersamaan mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU RI.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat Cak Imin memang memiliki popularitas yang memadai. Namun, hal itu tidak cukup karena elektabilitasnya rendah.

"Memang masih ada waktu untuk meningkatkan elektabilitas Cak Imin. Namun, peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya tampaknya relatif kecil. Sebab, berbagai upaya telah dilakukan Cak Imin untuk meningkatkan elektabilitasnya, namun hasilnya tetap jeblok,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/8).

Menurutnya, sulit untuk mendongkrak popularitas Cak Imin. Jika dipaksa untuk jadi pendamping pilpres, dia menilai Cak Imin justru akan jadi beban bagi Prabowo.

"Jadi, dikemas dengan cara apa pun tampaknya sulit untuk mendongkrak elektabilitas Cak Imin. Elektabilitasnya yang ada saat ini tampaknya sudah maksimal, sehingga sulit untuk ditingkatkan,” katanya.

"Karena itu, bila Cak Imin mendampingi Prabowo, ia justru akan menjadi beban. Sebab, Prabowo akan berupaya sendiri meningkatkan elektabilitasnya, sementara Cak Imin tidak berdaya membantunya,” imbuhnya.

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini mengatakan meskipun Cak Imin dari kalangan NU, namun dukungan terhadap Prabowo dari warga NU saat ini relatif kecil.

"Apalagi dari hasil survei memperlihatkan dukungan warga NU relatif kecil terhdap Prabowo. Meskipun Prabowo berkoar-koar kedekatannya dengan Gus Dur, namun dukungan dari warga NU terhadapnya tidak akan signifikan,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya