Berita

Angota DPR RI FPKS, Nasir Djamil/Net

Politik

Soal Kematian Brigadir J, Pengadilan Media Harus Dihindari Agar Dapatkan Keadilan Publik

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 23:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Publik mendesak kejaksaan dan tim penyidik Polri untuk menghukum seberat-beratnya terhadap tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo. Desakan tersebut menyusul temuan sementara hasil autopsi jasad korban di mana tubuh korban dipenuhi dengan lima luka tembakan.

Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil meminta agar masyarakat menahan emosi dan menyerahkan kepada hukum dan peradilan dalam memutus perkara Irjen Sambo dan tidak boleh mengintervensi penegak hukum untuk mengungkap motif utama dari penembakan tersebut.

Terkait desakan mati terhadapa para pelaku pembunuhan Brigadir J, Nasir Djamil meminta masyarakat untuk menunggu kerja penyidik dalam mengungkap fakta-fakta telah dugaan pembunuhan berencana itu.

"Kita tunggu saja mereka menerapkan pasal-pasal sesuai dengan perbuatan yang disangkakan itu. Pengadilan oleh media dan publik harus kita hindari agar hukum dapat bekerja guna mendapatkan keadilan publik,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/8).

Legislator dari Fraksi PKS ini menambahkan bahwa asas praduga tak bersalah harus diutamakan dalam mengungkap sebuah kasus dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Praduga tak bersalah harus tetap kita sematkan kepada para tersangka dalam kasus kematian Brigadir J. Karena itu kita tunggu saja dan hormati tahapan hukum yang sedang berjalan,” katanya.

"Biarkan penyidik di kepolisian bekerja mengumpulkan bukti-bukti agar saat diserahkan ke jaksa peneliti tidak lagi bolak-balik perkara,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya