Berita

Politisi PDIP Effendi Simbolon/Net

Politik

Strategi Effendi Simbolon Hembuskan Jokowi Tiga Periode untuk Langgengkan Kekuasaan PDIP

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 14:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Banyak makna di balik pernyataan Effendi Simbolon yang ingin Joko Widodo masa jabatannya sebagai presiden diperpanjang.

Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan membedah secara akademik pernyataan politikus PDIP itu. Menurut pria yang akrab disapa Kang Tamil ini, komunikasi di ruang politik tidak pernah memiliki makna tunggal, dan tidak ada komunikasi yang spontan, semua 'by design'.

Begitu pula pernyataan politisi senior seperti Effendi Simbolon, menurutnya hal itu tentu telah mengalami perencanaan yang juga direstui oleh pimpinan Partai PDIP.


"Tidak ada agenda tunggal dalam politik, apalagi yang bicara Effendi Simbolon. Ini adalah agenda setting partai dalam mengembangkan opini di masyarakat. Saya tidak percaya jika ini adalah wacana spontan," ungkap Dosen Sosiologi Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (9/8).

Kang Tamil menilai bahwa wacana ini menjadi bukti bahwa PDIP tidak percaya akan kemampuan kader-kadernya untuk memenangkan kontestasi pilpres 2024, dalam hal ini Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Sehingga untuk terus menjadi Partai Berkuasa, maka Jokowi perlu terus memimpin, paling tidak untuk 5 tahun kedepan.

"Wacana PDIP ini akan jadi beda, jika tiba-tiba Jokowi menjadi Ketum Golkar misalnya. Jadi ini hanya strategi untuk melanggengkan kekuasaan partai, karena Puan dan Ganjar tidak mampu melawan Prabowo atau Anies," jelasnya.

Kang Tamil berpandangan bahwa dalam pilpres 2024, dimana kontestasi akan diisi oleh Prabowo dan Anies maka posisi Puan atau Ganjar hanya mampu sebagai Cawapres bukan Capres, dan PDIP paham bahwa Wapres di bangsa ini hanya sebagai pelengkap bukan yang utama.

"Kemarin PDIP menolak 3 periode karena yakin bahwa elektabilitas Puan atau Ganjar bisa memukau, tapi nyatanya tidak. Lalu opsi kedua, saya menilai PDIP ini sebenarnya tidak ingin Prabowo maju di pilpres 2024, agar bisa mendukung Puan sebagai Capres. Namun ketika sinyal Prabowo maju sebagai capres menguat, maka opsi 3 periode menjadi pilihan PDIP," rincinya.

Lebih jauh Kang Tamil menjelaskan bahwa jika Jokowi memimpin 3 periode, maka dapat dipastikan tampuk kekuasaan partai di PDIP akan beralih ke Jokowi dan dinasti trah Soekarno akan berakhir. Menurutnya saat ini Jokowi menjadi magnet politik paling kuat di PDIP, dibandingkan Megawati sebagai Ketua Umumnya dan kader-kader lainnya.

"PDIP harus berhitung cermat, jika Jokowi 3 periode, PDIP akan lepas dari tangan Megawati. Pilihan paling bijak adalah, Puan menjadi Ketum PDIP, Ganjar dimajukan sebagai Cawapres Prabowo atau Anies, maka dengan sendirinya Jokowi akan terbelenggu tetap di PDIP," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya