Berita

Politisi senior PDIP Effendi Simbolon saat bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnputri dan Presiden Joko Widodo di acara PDIP/Net

Politik

Effendi Simbolon: PDIP Saja Biarkan Jokowi Milik Bersama, Masak Musra Mau Klaim Milik Mereka

MINGGU, 07 AGUSTUS 2022 | 20:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah relawan pendukung Presiden Joko Widodo menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) pada 27 Agustus mendatang menuai polemik di masyarakat. PDI Perjuangan sebagai pengusung Jokowi bahkan menilai giat tersebut tidak perlu dilakukan.

Politisi senior PDIP Effendi Simbolon meminta para relawan tidak berlebihan membuat Jokowi eksklusif, dengan membuat Musra. Dia mengingatkan bahwa Jokowi tidak semestinya hanya dimiliki kelompok tertentu.

“Enggak perlulah bermusra-musra itu, mengeksklusifkan diri, enggak perlu. PDIP aja membiarkan dia milik bersama, masak Musra mau mengklaim dia milik mereka,” kata Effendi dalam acara #Safari24 Total Politik dengan tema ‘Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa?’ secara virtual, Minggu (7/8).


PDIP telah membebaskan Jokowi yang merupakan kader terbaiknya untuk bisa membaur dengan kelompok bahkan dengan partai politik tertentu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnputri, sambungnya, juga membiarkan Jokowi untuk dimiliki semua pihak.

“Kadang dia pake jaket kuning, kadang dia pake jaket biru, kadang dia pakai jaket hijau. Bisa dihitung jari berapa kali dia pake jaket merah,” katanya.

“Oleh karena itu, jangan dieksklusifkan. Jangan dimusrakan seolah-olah, itu ketinggalan, itu ciri-ciri kalian mau mengarahkan ke jurang, mempersempit ruang kepemilikan terhadap beliau,” imbuhnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya