Berita

Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin/RMOL

Politik

Terkendala Migrasi Data ke Sipol, Partai Buruh: Sistem KPU Enggak Ideal!

SENIN, 25 JULI 2022 | 17:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kendala input data persyaratan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Serentak 2024 ke sistem informasi partai politik (Sipol) dialami Partai Buruh.

Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin menjelaskan, pihaknya mengalami kendala teknis dalam percepatan proses input data persyaratan yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Yang namanya Sipol, berarti kalau anda punya data tinggal kirim ke Sipol. Sesimpel itu. Tapi KPU enggak. Karena dalam membuat Sipol ini dia buat beberapa metode," ujar Said usai mendafarkan uji materiil UU 7/2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (25/7).

Said menjelaskan, dalam proses input data persyaratan seperti daftar anggota Parpol, Partai Buruh masih harus melakukan input data manual melalui software pengolahan data.

"Soal data keanggotaan Parpol, itu kita buat di dalam (microsoft) excel, kemudian dokumennya di simpan di dalam hardisk,  kemudian hardisk-nya dikirim ke KPU. Seperti manual," paparnya.

Seharusnya, menurut Said, Sipol yang dibangun oleh KPU dan pernah digunakan pada proses Pemilu Serentak 2019 lalu, sudah bisa mempermudah parpol dalam proses input data.

Sebagai contoh, mantan Direktur Eksekutif Sigma ini mengatakan bahwa Sipol semestinya bisa terintegarasi dengan sistem data berbasis online yang dibangun Parpol.

"Kami merancang Sipol Partai Buruh sejak bulan Desember 2021, kurang lebih 8 bulan. Kami rancang itu untuk hari ini, sehingga barangkali jika dibandingkan partai lain kami lebih siap," tuturnya.

"Semua dokumen apapun yang KPU butuhkan untuk dimasukkan ke Sipol sudah kami punya. Persoalannya, kenapa semua data kami belum bisa semuanya bermigrasi ke Sipol? Karena Sipolnya KPU tidak ideal," demikian Said mengeluhkan.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya