Persaingan kini menyempit menjadi enam nama dengan tersingkirnya dua kandidat.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Liz Truss berada di urutan ketiga dengan dukungan 50 anggota parlemen Konservatif.
Nama-nama kandidat lainnya yang tersisa untuk memenuhi ambang batas minimal 30 suara adalah mantan menteri kesetaraan Kemi Badenoch dengan 40 suara, anggota parlemen Partai Konservatif Tom Tugendhat 37 suara, dan Jaksa Agung Suella Braverman yang lolos dengan 32 suara.
Sedangkan dua nama yang tersingkir adalah mantan menteri luar negeri Jeremy Hunt, yang menjadi runner-up di bawah Johnson dalam kontes terakhir pada 2019, dan menteri keuangan yang baru diangkat Nadhim Zahawi.
Putaran pemungutan suara berikutnya ditetapkan pada Kamis (14/7), karena partai yang berkuasa mencoba untuk menyaring daftar kandidat ke pasangan terakhir selama minggu untuk kemudian diajukan ke anggota partai.
Boris Johnson dipaksa mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Inggris pada pekan lalu, setelah terjadi gelombang protes atas banyak skandal yang mengaitkannya.
Itu adalah kejatuhan yang menakjubkan bagi seorang politisi yang mendapatkan kemenangan telak dalam pemilihan umum pada Desember 2019 dan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa sebulan kemudian, sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Jika jadwal tidak berubah, pengganti Johnson sebagai pemimpin Konservatif akan diumumkan pada 5 September, di tengah upaya partai tersebut membangun kembali dukungan rakyatnya setelah dihantam skandal tanpa henti.
Populer
Rabu, 24 April 2024 | 02:12
Sabtu, 27 April 2024 | 17:17
Selasa, 23 April 2024 | 12:42
Rabu, 24 April 2024 | 19:46
Selasa, 23 April 2024 | 19:52
Senin, 29 April 2024 | 01:56
Sabtu, 27 April 2024 | 14:54
UPDATE
Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05
Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24
Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57
Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50
Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46
Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33
Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21
Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15
Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50
Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36