Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
Presiden Rusia, Iran, dan Turki dijadwalkan untuk melakukan pertemuan trilateral pada pekan depan.
Dikonfirmasi Kremlin Selasa (12/7), pertemuan tersebut akan berlangsung di Teheran pada Selasa (19/7), di mana Putin akan hadir secara langsung.
"Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan perjalanan ke Teheran Selasa depan di mana ia akan menghadiri pertemuan trilateral dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan," kata Kremlin, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (13/7).
"Putin juga akan bertemu secara terpisah dengan Erdogan saat berada di Teheran," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Meningkatkan hubungan ekonomi antara Iran dan Rusia akan menjadi prioritas utama kunjungan Putin ke Teheran minggu depan, kata seorang anggota parlemen Iran.
"Perencanaan untuk pengembangan kerjasama ekonomi antara Iran dan Rusia akan menjadi prioritas konsultasi antara (Putin dan Raisi)," menurut laporan kantor berita resmi Iran IRNA mengutip Mohammadreza Pourebrahimi, kepala komite ekonomi parlemen Iran.
"Sanksi AS dan Eropa terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina telah membuat Moskow membutuhkan kerja sama ekonomi dengan Iran lebih dari sebelumnya,†kata Pourebrahimi.
Iran memandang Rusia sebagai sekutu strategis. Teheran tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan sebaliknya menyalahkan perang pada AS dan sekutu Eropanya.
Pengumuman Kremlin datang sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pada Senin (11/7) bahwa Iran sedang bersiap untuk mengirim ratusan drone untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina.
“Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,†kata Sullivan.
“Informasi kami lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV ini, dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,†tambahnya.
