Berita

Direktur FBI Christopher Wray dan Kepala MI5 Ken McCallum di London/Net

Dunia

FBI dan MI5: Mata-mata China Mengintai dengan Tujuan Menggeledah Kekayaan Intelektual Perusahaan

JUMAT, 08 JULI 2022 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China adalah ancaman jangka panjang terbesar bagi keamanan ekonomi dan nasional beberapa negara. Direktur FBI Christopher Wray mengatakan hal itu dalam konferemsi pers baru-baru ini, seperti dilaporkan Ani News.

Ia juga memperingatkan perusahaan-perusahaan Barat bahwa China bertujuan untuk "menggeledah" kekayaan intelektual mereka sehingga pada akhirnya dapat mendominasi industri-industri utama, meningkatkan perselisihan antara dua ekonomi terbesar dunia mengenai peretasan.

Wray muncul bersama Kepala MI5 Ken McCallum di hadapan publik dalam konferensi pers bersama di London, yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Wray memperingatkan hadirin - termasuk kepala eksekutif bisnis dan tokoh senior dari universitas - bahwa pemerintah China mencuri teknologi mereka dengan menggunakan berbagai perangkat.

Dia mengatakan itu menimbulkan ancaman yang lebih serius bagi bisnis Barat daripada yang disadari oleh banyak pebisnis canggih. Wray juga mengutip kasus di mana orang-orang yang terkait dengan perusahaan China di pedesaan Amerika telah menggali benih yang dimodifikasi secara genetik yang akan menghabiskan biaya miliaran dolar dan hampir satu dekade untuk mengembangkan diri mereka sendiri.

China mengerahkan spionase dunia maya untuk menipu dan mencuri dalam skala besar, dengan program peretasan yang lebih besar daripada gabungan setiap negara besar lainnya, kata Wray.

"Mata-mata negara Asia sedang mengintai perusahaan di mana saja dari kota besar hingga kota kecil, dari Fortune 100 hingga perusahaan rintisan, orang-orang yang fokus pada segala hal mulai dari penerbangan, AI, hingga farmasi,” tegas Wray.

Tahun lalu, AS, Inggris, dan sekutu mereka  menyalahkan serangan di Microsoft Exchange pada aktor yang berafiliasi dengan pemerintah China, menuduh kepemimpinan Beijing melakukan serangkaian aktivitas dunia maya yang berbahaya.

AS juga mendakwa empat warga negara China yang berafiliasi dengan Kementerian Keamanan Negara dengan perjalanan selama bertahun-tahun untuk masuk ke sistem komputer lusinan perusahaan, universitas, dan entitas pemerintah di AS dan luar negeri.

McCallum mengatakan dinasnya telah bekerja lebih dari dua kali lipat melawan aktivitas China dalam tiga tahun terakhir dan akan menggandakannya lagi.

MI5 sekarang menjalankan tujuh kali lebih banyak investigasi terkait kegiatan Partai Komunis China dibandingkan tahun 2018, katanya.

McCallum juga mengatakan intelijen tentang ancaman dunia maya telah dibagikan kepada 37 negara dan pada bulan Mei ancaman canggih terhadap kedirgantaraan telah terganggu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya