Berita

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

PAN Jamin KIB Tetap Solid Walau Demokrat “Goda” Golkar

RABU, 06 JULI 2022 | 09:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ambil pusing dengan pendekatan yang dilakukan Partai Demokrat ke Partai Golkar. Di mana keduanya akan melakukan pertemuan dan dikhawatirkan mengganggu stabilitas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun PAN, Golkar, dan PPP.

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay memastikan KIB masih solid dan berjalan seperti biasa tanpa ada friksi-friksi apapun di internal koalisi.

“Kita sudah berjalan maksimal dan sampai sekarang saya kira belum ada isu-isu yang tidak baik di antara koalisi, dan semuanya baik-baik saja,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/7).

Saleh menambahkan, terkait ajakan secara tersirat Partai Demokrat ke Partai Golkar untuk koalisi berdua menyambut Pilpres 2024 mendatang, bukan persoalan serius bagi KIB. Sekali lagi, dia memastikan koalisi sudah solid.

"Kalau ada usulan seperti ini yang mengatakan Demokrat saja sudah cukup dengan Golkar, ya sebetulnya kan kita yang di KIB aja sudah cukup, malah lebih. Kalau mau dibalik ya,” imbuhnya menegaskan.

Namun begitu, Saleh Daulay menyatakan apabila Demokrat ingin bergabung dengan KIB, maka pintu masih terbuka. Akan tetapi, tetap harus dibicarakan ketiga parpol yang masuk dalam koalisi.  

"Ya itu nanti pembicaraan bisa dilakukan nanti, bisa bicara dengan Golkar, dengan PAN, bicara dengan PPP, bersama-sama nanti kalau mau ikut gabung," demikian Saleh.

Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution sempat  mengatakan bahwa di luar peta koalisi yang terpublikasi saat ini, Partai Demokrat masih memiliki opsi-opsi yang bisa dihadirkan sebagai solusi untuk bangsa.

Selain menciptakan peluang untuk partai semakin besar pada Pemilu 2024, komunikasi politik antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun masih terus terawat. Meskipun Golkar ada di KIB.

“Kerjasama Demokrat dengan Golkar cukup bagi kedua partai sebagai jangkar untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun, lebih dari itu, kerjasama Demokrat-Golkar dapat menjadi solusi terciptanya stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi dan kembali menggenjot roda ekonomi yang saat ini sedang terpuruk,” kata Syahrial kepada wartawan beberapa saat lalu di Jakarta, Selasa (5/7).

Syahrial turut mengungkit sejarah yang mencatat bagaimana pemerintahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode ikut didukung Golkar dan beberapa partai politik lainnya. Di mana pemerintahan itu juga berhasil berjalan secara gemilang.

“Tidak ada polarisasi politik identitas yang mengakar. Penegakan hukum mengedepankan profesionalisme. Demokrasi berjalan baik, namun kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat tetap tumbuh dan terjaga,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya