Makam Emmeril Kahn Mumtadz yang disiapkan Ridwan Kamil/Repro
Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dikabarkan telah diterbangkan dari Swiss ke Indonesia, Sabtu (11/6).
Kabar tersebut disampaikan sang ayah yang kerap disapa Kang Emil melalui akun Twitternya, dengan mengunggah video berdurasi 45 detik dan beberapa baris cuitan.
"Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu," ujar Kang Emil.
Dalam video yang diunggahnya, Kang Emil memperlihatkan foto peti jenazah putranya yang dipanggil Eril itu, dan menyertakan gambar lukisan tangan tentang desain pemakaman dan rancangan bangunan yang rencananya dijadikan masjid.
"Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu," ungkap Kang Emil.
Dia juga menjelaskan, nama masjid yang dibangun di sebelah komlek pemakaman akan diambil dari nama belakang Eril.
"Masjid Al Mumtadz. Yang artinya 'terbaik'. 'Terbaik' adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu," kenang Kang Emil.
Mantan Walikota Bandung ini menutup cuitannya dengan sebuah ungkapan bahasa Inggris yang memberikan makna kebahagian.
"Eril, today is Saturday. It is a good day to go home IEril, hari ini Sabtu. Waktu yang bagus untuk kamu pulang ke rumah)," demikian Kang Emil menutup.
Eril yang dinyatakan hanyut ditemukan di sebuah pintu air Sungai Aare yang terlatak di Stagehr Enghalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6).
Proses pencarian Eril berlangsung selama 2 minggu oleh Tim SAR Gabungan di Swiss, terhitung sejak dinyatakan hilang pada Kamis (26/5).
Namun, pada saat baru sepekan proses pencarian berlangsung pihak keluarga sudah memberikan keterangan bahwa Eril sudah meninggal dunia.
Banyak kalangan mengirimkan doa kepada Eril setelah itu, termasuk Presiden Joko Widodo.
