Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an/RMOL

Politik

Ali Rif'an: Responden Ahli di Survei CSIS Mungkin Banyak Konsumsi Informasi Negatif

SELASA, 07 JUNI 2022 | 16:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pakar atau ahli yang dijadikan responden dalam survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) diperkirakan karena mengkonsumsi informasi yang sifatnya negatif.

Begitu analisis Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/6).

Ali menjelaskan, dalam statistik angka 51,8 persen yang disebut dalam survei CSIS tentang ketidakpuasan ahli yang dijadikan responden dari total 170 orang memang bisa disebut angka mayoritas.

Akan tetapi, dia memandang persepsi yang dimiliki ahli-ahli yang dilibatkan survei CSIS tersebut jauh berbeda dengan yang dirasakan publik secara umum.

"Seorang ahli itu persepsinya banyak dipasok dari berita-berita yang sejauh ini, yang kita amati soal Anies, yang masuk ke para pakar/ahli ini cenderung negatif. Ini sedikit banyak yang mempemgaruhi penilaian mereka," ujar Ali.

Ali melalui lembaga Arus Survei Indonesia pun pernah menjadikan pakar atau ahli menjadi basis responden survei, sehingga mengetahui sumber informasi yang mereka dapat.

Maka dari itu, lulusan magister politik Universitas Indonesia ini meyakini penilaian terhadap kinerja Anies Baswedan akan dirasa lebih puas jika basis respondennya adalah publik secara umum.

"Kinerja Anies yang dirasakan ahli dan publik berbeda. Bagi publik, misalnya porsi jalan kaki yang dibangun (Pemprov) DKI Jakarta dirasakan itu luar biasa, tapi bagi ahli ini biasa saja," tuturnya.

"Maka kalau surveinya opini publik pasti berbeda. Itu yang bisa menjelaskan," demikian Ali.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya