Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Survei IPO: 57 Persen Publik Belum Tahu Ada Pemilu 2024, Isu 3 Periode Masih Melekat

SABTU, 04 JUNI 2022 | 11:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengetahuan publik soal pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 menjadi materi survei terbaru yang diangkat oleh Indonesia Political Opinion (IPO).

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menerangkan, survei dilakukan pada 23 hingga 28 Mei 2022 terkait respons publik atas penetapan pemerintah menyelenggarakan pemilu 14 Februari 2024.

"Rupa-rupanya respons publik itu hanya 43 persen yang tahu," ujar Dedi dalam diskusi virtual Polemik, Sabtu (4/6).

Menurut Dedi, mayoritas masyarakat belum tahu jadwal pemilu yang sudah ditetapkan KPU RI bersama pemerintah.

"Di 2024 ada pemilu atau tidak, ya hanya 43 persen yang tahu. Berarti ada 57 persen publik tidak tahu agenda pemilihan umum itu. Ini menarik karena bisa saja yang 57 persen ini menganggap wacana melanjutkan periode Presiden Joko Widodo masih melekat," tuturnya.

Kabar baiknya, IPO menemukan keinginan mayoritas publik terhadap Pemilu Serentak 2024 bisa digelar.

"Yang tidak menginginkan pemilihan umum suaranya kecil, 8 persen. Berbanding dengan 18 persen sangat setuju, 74 persennya setuju, dan yang sangat tidak setuju 0 persen," tandasnya.

Survei terbaru IPO ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total populasi responden 1.200 yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya