Berita

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Akan Bawa 50 Pengurus di Acara PCB KPK, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Absen

RABU, 01 JUNI 2022 | 15:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pembekalan atau pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kamis besok (2/6), dijadwalkan untuk Partai Bulan Bintang (PBB) yang akan mendapatkan pembekalan antikorupsi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Afriansyah Noor mengatakan, sebanyak sekitar 50 orang pengurus DPP PBB akan hadir langsung di acara PCB Terpadu 2022 yang akan diselenggarakan di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (2/6).

"Iya dari DPP, akan hadir Sekjen dan Ketua-ketua serta Wakil Sekjen dan Ketua-ketua Badan Otonomi dan Badan Khusus sebagai sayap PBB," ujar Afriansyah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (1/6).


Selain sekitar 50 orang yang hadir secara langsung kata Afriansyah, kegiatan PCB KPK juga akan diikuti oleh sekitar 60 kader PBB secara daring.

Namun demikian, untuk acara besok, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra belum bisa hadir. Afriansyah tidak membeberkan alasan Yusril tidak bisa hadir di acara KPK tersebut.

"Ketum belum bisa hadir," kata Afriansyah.

Akan tetapi bagi PBB, kata Afriansyah, acara PCB yang dicetuskan oleh KPK sangat positif untuk kader-kader PBB. Apalagi, acara tersebut khusus pembekalan pencegahan korupsi.

"Kan parpol sebagai lembaga yang memproduk calon-calon pemimpin di eksekutif maupun legislatif," pungkasnya.

PBB merupakan partai politik (parpol) ketiga yang dijadwalkan oleh KPK untuk mendapatkan pembekalan PCB.

Di mana, parpol yang pertama menerima pembekalan adalah, Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rabu (25/5). Dari PAN, dihadiri langsung oleh Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan beserta 60 pengurus DPP PAN lainnya serta diikuti oleh kader-kader di daerah melalui daring.

Selanjutnya parpol kedua yang dijadwalkan oleh KPK untuk mendapatkan pembekalan adalah, Partai Beringin Karya (Berkarya) para Selasa (31/5). Akan tetapi, Berkarya meminta penundaan acara dan dijadwalkan ulang dengan alasan pengurus Berkarya sedang ada gejolak di internal partai.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya