Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno/RMOL
Strategi "politik gagasan" yang diusung poros Koalisi Indonesia Bersatu, diklaim Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, sebagai cara paling jitu untuk menarik dukungan masyarakat.
Hal itu disampaikan Eddy dalam diskusi publik terkait "Koalisi Indonesia Bersatu" di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
"Politik gagasan yang dianggap tidak populis, menurut saya aspek politiknya justru tinggi sekali. Karena di dalamnya ada politik hari h, hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Eddy.
Menurut Eddy, politik gagasan yang dibikin oleh poros Koalisi Indoensia Bersatu mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, hukum, hingga kesehatan
"Kita hadir di tengah-tengah publik, terutama mereka yang merasakan tidak bekerja karena dirumahkan, sakit, ekonominya susah, hingga untuk membeli sembako susah. Jadi justru kehadiran kita sangat dirasakan masyarakat," paparnya.
Maka dari itu, anggapan sejumlah kelangan terhadap Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi oleh Partai Golkar, PPP, dan PAN justru tidak jauh berbeda dengan parpol-parpol lainnya yang juga menggunakan strategi yang sama.
Hanay saja menutrutnya, ada perbedaan mencolok yang dimiliki oleh poros koalisi yang terbentuk jelang dua tahun Pemilu Serentak 2024 ini.
"Jadi kehadiran kita di masyarakat merupakan bagian dari politik gagasan kita. Dan dengan sebuah platform pemikiran yang luas mulai dari aspek ekonominya apa, kesehatannya, dan lain-lain," demikian Eddy.