Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko/Net

Presisi

Lamborghini, Mini Cooper Hingga Harley Davidson Disita Bareskrim dari Bos Robot Trading Evotrade

RABU, 18 MEI 2022 | 20:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri kembali melakukan penyitaan terhadap sejumah aset milik bos trading Evotrade, Anang Diantoko (AD).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyampaikan, aset yang disita yakni dua unit mobil mewah yakni Lamborghini Huracan dan Mini Cooper. Selain itu mobil mewah lain yang disita ialah Lexus 570.  

“Adapun barang bukti yang di sita dari saudara AD antara lain 1 unit mobil Lexus LX 570 beserta BPKB. Kedua ada 1 unit mobil Mini Cooper berserta BPKB. Kemudian 1 mobil lamborghini Huracan berserta BPKB,” kata Gatot kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).

Tidak hanya mobil mewah, penyidik juga menyita motor Vespa Primavera dan Harley Davidson jenis road glide, dimana kedua unit tersebut disita berikut dengan BPKB.

Tak hanya kendaraan, kata Gatot, penyidik juga melakukan penyitaan sejumlah dokumen antara lain surat perjanjian perikatan jual beli tanah dan bangunan perumahan Grand Orchid Malang.

“Kemudian 3 unit HP dan uang tunai dari 3 rekening senilai Rp 20.960.000.000,” ujarnya

Dalam kasus ini, Gatot kembali menegaskan, lima tersangka lainnya yang berinisial AK, D, DES, MS, dan AM sudah dilakukan pelimpahan berkas tahap II pada 26 April 2022 ke Kejaksaan Negeri Kota Malang.

Sedangkan terkait tersangka Anang, penyidik masih melengkapi berkas perkara tersangka Anang guna proses pelimpahan ke Kejaksaan. “Untuk berkas perkara tersangka inisial AD masih dalam proses pemberkasan, karena yang bersangkutan berbeda waktu penangkapan dengan tersangka lainnya,” ujar Gatot.


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya