Berita

Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi saat turun dari pesawat/Net

Politik

Seharusnya Jokowi Marah dan Langsung Tinggalkan Amerika Serikat

JUMAT, 13 MEI 2022 | 08:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai bangsa yang berdaulat, seharusnya Presiden Joko Widodo marah ketika tidak disambut oleh pejabat Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, AS. Jokowi bahkan seharus segera pergi meninggalkan negara tersebut.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi ke AS merupakan pemenuhan atas undangan dari pemerintah AS untuk menghadiri pertemuan tinggal tinggi KTT ASEAN-AS yang juga dihadiri oleh para pemimpin ASEAN.

"Di sinilah keanehan terjadi ketika tidak satupun pejabat Amerika menyambut kedatangan Jokowi," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/5).


Menurut Satyo, terlepas di dalam negeri kinerja Jokowi sebagai presiden banyak didera pro-kontra terhadap kebijakannya dan pemerintahannya pun banyak didelegitimasi oleh kelompok masyarakat yang kritis dan parpol oposisi, namun sebagai bangsa berdaulat, tentunya rakyat Indonesia merasa marah terhadap sikap pemerintah AS.

"Harusnya Jokowi pergi meninggalkan Amerika saat itu juga sebagai protes atas sikap pemerintah AS, meski kita sangat paham bahwa situasi ini dipengaruhi sikap Indonesia terhadap Rusia terkait perang di Ukraina," kata Satyo.

Bahkan, Satyo juga menyayangkan sikap dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang malah berusaha menutupi dengan mengklarifikasi, meskipun dengan alasan standar protokoler AS.

"Tapi sulit dipahami oleh masyarakat di dalam negeri ketika acara resmi kenegaraan yang dilaksanakan oleh pemerintah AS dan harusnya sebagai tuan rumah akan selalu menyambut dengan hangat jika sang tuan rumah memang mengharapkan kehadiran si tamu tersebut," pungkas Satyo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya