Teguh Santosa dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jelang perhelatan Pemilu Serentak 2024, sejumlah elemen masyarakat memiliki perubahan untuk Indonesia dari anggota DPD RI yang akan terpilih kelak.
Meski masih 2 tahun jelang pemilihan, nama Dosen Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Teguh Santosa, menyeruak ke permukaan dan dianggap sebagai figur kompeten untuk menduduki kursi DPD RI 1 atau Ketua DPD RI.
"DPD DKI butuh figur muda yang berkualitas. Saya kira nama Teguh Santosa layak dinominasikan pada pemilihan anggota DPD RI 2024," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/5).
Menurut Jerry, Teguh Santosa yang juga dipercayai sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) memiliki sepak terjang yang tak bisa diragukan lagi, baik untuk di dalam maupun luar negeri.
"Sejumlah posisi pernah dia duduki, seperti Wakil Rektor Universitas Bung Karno, Ketum JMSI sampai Pemimpin Umum RMOL.ID," paparnya.
Secara pribadi, Jerry mendukung figur Teguh Santosa yang dinilai sebagai sosok yang
smart,
credible,
capable and conceptor.
"Kalau bisa saya bisa mengkampanyekan atau jadi jurkam beliau," katanya sebagai dukungan nyata terhadap Teguh Santosa.
Lebih lanjut, Jerry berharap para pemilih di Pemilu Serentak 2024 bisa menyeleksi dan melihat rekam jejak para kontestan di seluruh jenis pemilihan termasuk DPD RI.
Paling tidak, menurutnya satu indikator yang perlu dimiliki pemilih Pemilu Serentak 2024 adalah sosok yang bisa menjadi representasi suara warga, khususnya di DKI Jakarta.
"Jadi, bang Teguh menjadi representasi warga DKI. Tapi peluang menang dirinya saya kira di atas 60 persen jika dia bertarung nantinya," demikian Jerry.
