Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Guterres Terkejut dengan Serangan Bom Rusia yang Targetkan Sekolah di Ukraina dan Tewaskan 60 Orang

SENIN, 09 MEI 2022 | 15:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan bom Rusia yang menargetkan sebuah sekolah di Ukraina Timur, adalah kabar yang mengejutkan dan sangat melukai perasaan semua orang. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan bahwa ia sendiri hampir tidak percaya bahwa Rusia lagi-lagi menargetkan warga sipil.

Lewat juru bicaranya, Guterres memerintahkan agar segera dilakukan penyelamatan bagi warga sipil lain sebelum terlambat, dan bahwa harus dilakukan evakuasi segera.

"Sekretaris Jenderal terkejut dengan serangan yang dilaporkan pada Sabtu, 7 Mei, yang menghantam sebuah sekolah di Bilohorivka, Ukraina, di mana banyak orang tampaknya mencari perlindungan dari pertempuran yang sedang berlangsung," kata juru bicara Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.

Guterres menegaskan kembali bahwa warga sipil dan infrastruktur sipil adalah yang paling utama yanh harus diselamatkan pada saat perang.

"Serangan itu adalah pengingat lain bahwa dalam perang ini, seperti dalam banyak konflik lainnya, warga sipil yang membayar harga tertinggi," kata Guteres.

Sebanyak 60 orang dilaporkan tewas ketika bom menghantam sebuah sekolah di timur Ukraina pada Sabtu. Gubernur regional pada Minggu (8/5) waktu setempat mengumumkan peristiwa itu, saat pasukan Rusia masih terus melancarkan tembakannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya