BNPB melalui memantau penerapan protokol kesehatan di Rest Area KM 101 B Cikampek-Palimanan/Net
Langkah antisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 dilakukan Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 dengan memantau pengawasan protokol kesehatan pemudik Idulfitri 1443 Hijriyah di pos mudik.
Satgas Penanganan Covid-19 melalui Kedeputian Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui memantau penerapan protokol kesehatan di Rest Area KM 101 B Cikampek-Palimanan (Cipali), KM 88 Purbaleunyi dan KM 62 B Cikampek, sejak Kamis kemarin (5/5).
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi menjelaskan, peninjauan operasi pantauan arus balik di Pos Pantau Cipali dilakukan di tiga titik lokasi rest area yang berada di wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat.
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan pos pantau yang berjaga rutin memberikan imbauan kepada para pelaku perjalanan untuk tetap melaksanakan 3M atau mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Prasinta menuturkan, imbauan itu dilakukan melalui pengeras suara, pamflet maupun spanduk tertulis yang dipasang di lokasi strategis di tempat istirahat.
"Tujuannya agar pelaksanaan penerapan protokol kesehatan para pelaku perjalanan darat arus balik berjalan dengan baik dan lancar," ujar Prasinta dalam keterangannya pada Jumat (6/5).
Di samping itu, petugas yang berasal dari BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Karawang, BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PMI, Orari, RAPI, Pramuka dan relawan terkait juga membagikan masker kepada pemudik maupun pedagang di lokasi
rest area.
"Dukungan pos pemantauan arus balik dan pelaksanaan penerapan prokes bagi para pelaku perjalanan darat berjalan baik dan lancar," imbuhnya memastikan.
Lebih lanjut, Prasinta berharap bahwa bentuk kolaborasi dalam penanggulangan bencana non alam dapat selalu terjalin dengan baik, mulai sebelum, saat maupun pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi setelah terjadi bencana, termasuk di dalamnya seperti pemantauan Prokes arus mudik-balik pada Idulfitri tahun ini.
"Harapannya bahwa kolaborasi dalam penanggulangan bencana akan selalu terjalin baik pada saat sebelum terjadi bencana, darurat bencana dan pascabencana," pungkas Prasinta.
