Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Wakil Presiden Maruf Amin/RMOL

Politik

Alasan Cak Imin Tunda Pemilu Ingin Bantu Maruf Amin, PKS: Itu Jelas Mengada-ada

SELASA, 19 APRIL 2022 | 14:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku bahwa usulan penundaan pemilu dilempar demi menolong Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, dinilai terlalu mengada-ada.

Menurut Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi, selain mengada-ada, pernyataan itu juga tidak relevan,

"Itu jelas mengada-ada dan tidak relevan. Pernyataan tersebut makin sulit dipahami oleh publik. Semoga itu bagian dari guyonan Cak Imin saja," kata Nabil Ahmad Fauzi kepada wartawan, Selasa (19/4).


Sebab, kata Nabil, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memastikan bahwa Pemilu sesuai jadwal pada 14 Februari 2024. Untuk itu, Politikus PKS ini meminta Cak Imin untuk menyudahi wacana penundaan Pemilu 2024 yang dinilai sudah usang.

"Sejak Presiden Jokowi menyatakan sikap pemerintah untuk menjalankan Pemilu sesuai jadwal pada 14 Februari 2024, maka wacana penundaan pemilu sudah tidak relevan dibahas," pungkasnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebelumnya kembali melempar wacana penundaan Pemilu 2024 meski Presiden Joko Widodo sudah meminta seluruh tokoh publik untuk berhenti melempar wacana tersebut.

Dalam Peringatan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII ke-62 di Jakarta, Senin kemarin (18/4), Cak Imin menjelaskan bahwa alasan dirinya usul penundaan pemilu adalah demi membantu Maruf Amin di akhirat.

"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf dalam rangka menolong rakyat, kenapa menolong Kiai Maruf? Supaya nanti di akhirat kalau ditanya kurang ini itu, mesti alasannya karena dua tahun pandemi tidak bisa apa-apa," kata Cak Imin.

Sementara itu, Jurubicara Wapres, Masduki Baidlowi memastikan Kiai Maruf tidak ada urusan dengan usul penundaan pemilu.

Dia turut mengurai 3 poin dalam menanggapi pernyataan Cak Imin. Pertama, menilai ucapan itu sebatas guyon. Sebab, disampaikan di forum internal yang turut dihadiri Cak Imin dan Kiai Maruf.

Kedua, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf sama sekali tak memiliki niat memperpanjang masa jabatan.

Semantara poin ketiga, Masduki memastikan Kiai Maruf konsisten taat pada konstitusi.

"Jadi, kalau kemudian Cak Imin berwacana ya silakan saja. Tetapi, ya saya kira itu ndak ada urusannya dengan wapres, nggak ada urusannya sama wapres," imbuhnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya