Berita

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat pidato di acara syukuran HUT ke-70 Kopassus/TNI AD

Nusantara

Agar Tugas Rahasia Tak Bocor, Jenderal Dudung Ingatkan Kopassus Bijak Bermedsos

MINGGU, 17 APRIL 2022 | 06:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan keluarganya diharapkan membatasi diri dan bijak dalam penggunaan media sosial.

Demikian antara lain amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang dibacakan Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan ketika upacara peringatan HUT ke-70 Kopassus di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

Menurut KSAD, penekanan ini sebagai bentuk konsekuensi bergabung ke satuan elit yang banyak mengemban tugas rahasia. Bijak dalam bermedia sosial juga bertujuan agar informasi yang berkaitan dengan Kopassus tidaklah bocor.


"Saya menekankan bahwa sebagai satuan elit yang mengemban tugas-tugas khusus dan rahasia, para prajurit dan keluarga besar Kopassus hendaknya membatasi diri dalam ekspose media serta penggunaan media sosial. Untuk menjaga agar terhindar dari bocornya berbagai kegiatan terkait Kopassus," katanya.

Dudung menuturkan, Kopassus telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan selama ini. Hal itu, sambung dia, jangan sampai membuat prajurit Kopassus terlena.

Dia mengatakan, kehebatan Kopassus juga telah membuat banyak negara menaruh hormat dan ingin belajar dan berlatih bersama. Namun di sisi lain, akan ada saja pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara.

"Truslah berlajar, berlatih dan mengembangkan doktrin, strategi dan taktik maupun teknik pertempuran khusus. Agar kehebatan itu tetap terjaga, dan terus pelihara kewaspadaan berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus," imbaunya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya