Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jamiluddin Ritonga: Jokowi Baru Larang Menteri Bicara 3 Periode Setelah Dapat Tekanan Masyarakat

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 02:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo melarang anak buahnya terus menyuarakan di ruang publik soal wacana penundaan pemilu dan atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada menterinya membicarakan presiden tiga periode sudah tepat.

"Meskipun larangan itu terkesan lamban. Jokowi baru menyampaikan larangan itu setelah terjadi kegaduhan di tengah masyarakat,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/4).

Menurutnya, ada kesan larangan itu disampaikan setelah mendapat tekanan dari berbagi elemen masyarakat. Bahkan partai koalisi, seperti PDIP, Gerindra, dan Nasdem dengan keras menolak wacana tersebut.

"Bahkan ada yang meminta agar para menteri tidak ikut-ikutan menyuarakan presiden tiga periode. Hal yang sama juga disuarakan Partai Demokrat dan PKS. Partai opososi ini hampir setiap hari mengeritik wacana tersebut,” ucapnya.

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menambahkan perubahan sikap presiden itu tampaknya setelah mendapat tekanan. Mayoritas masyarakat dengan tegas menolaknya.

"Karena itu, presiden tampaknya sudah melihat wacana presiden tiga periode tidak menguntungkannya. Presiden justeru terkesan semakin tersudut akibat ulah beberapa menteri kepercayannya,” ujarnya.

"Jadi, tekanan dari beberapa elemen masyarakat dan partai politik tampaknya efektif untuk mengubah sikap Jokowi. Tekanan ini tidak boleh kendor agar wacana presiden tiga periode benar-benar mati,’ tutupnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya