Berita

Mantan Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman/Net

Politik

Fadjroel Rachman: Dua Periode Harga Mati!

RABU, 06 APRIL 2022 | 11:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan agar Presiden Joko Widodo mencukupkan masa jabatan selama dua periode saja mulai datang dari lingkaran terdekat

Mantan Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman seolah menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dengan mengunggah sebuah gambar dalam akun media sosial pribadinya.

“DUA PERIODE HARGA MATI !” tulis Fadjroel dalam gambar yang diunggah di Instagram dan Twitternya, Minggu (6/4).

Dalam kicauannya, dia mengajak masyarakat untuk percaya dengan komitmen Presiden Joko Widodo pada demokrasi di negeri ini.

"Kita percaya pak @jokowi," tutur Dutabesar RI untuk Kazakhstan itu membalas warganet.

Wacana penundaan Pemilu 2024 yang berujung pada penambahan masa jabatan presiden, mulanya didengungkan kembali oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Petinggi partai koalisi seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut menyambut wacana itu.

Bahkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut menyatakan adanya big data yang berisi 110 juta pengguna media sosial memiliki kecenderungan ingin pemilu ditunda.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya