Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Detik-detik Kekuasaannya Berakhir, Jokowi Harus Berusaha jadi "Bapak Anti Utang Asing"

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 15:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Seharusnya Presiden Joko Widodo dapat mengantisipasi dan mengurangi utang luar negeri yang dapat mengurangi kepercayaan publik di detik-detik berakhirnya masa jabatannya di 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, utang yang terus menumpuk merupakan salah satu bentuk kegagalan pemerintahan Jokowi.

"Tentu ini harusnya menjadi perhatian serius pemerintah, karena hal tersebut akan selalu dikenang sampai kapanpun. Untuk itu mestinya utang dapat ditekan seminimal mungkin, tidak justru semakin tumbuh subur dari waktu ke waktu," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/4).


Padahal menurut Saiful, Jokowi mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia bukan untuk berutang sebesar-besarnya kepada Asing.

"Ini sangat bertolak belakang dengan mandat yang diberikan kepadanya. Publik meyakini dengan memilih Jokowi tidak ada keinginan agar menambah utang, kalau ternyata makin hari makin banyak utang, maka semakin berat beban yang harus ditanggung oleh generasi-generasi berikutnya," kata Saiful.

Sehingga menurut Saiful yang juga merupakan doktor Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini menilai, kepercayaan publik semakin luntur seiring semakin bertambahnya utang pada pemerintahan Jokowi.

"Apalagi yang bersangkutan tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya, mestinya dapat mengantisipasi terhadap banyaknya utang pemerintah sehingga Jokowi akan dikenang sebagai Bapak anti utang asing, bukan justru sebaliknya," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya