Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh/Net

Dunia

Iran Sambut Baik Upaya Gencatan Senjata Antara Houthi dengan Arab Saudi di Yaman

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 04:47 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Iran telah menyambut baik upaya gencatan senjata di Yaman, antara koalisi yang dipimpin Saudi dan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran. Dalam upaya yang ditengahi PBB ini Iran juga menyerukan untuk mencari solusi yang dapat menghentikan konflik tujuh tahun nan berdarah itu.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menyatakan, langkah itu bisa menjadi awal dari pencabutan blokade dan pembentukan permanen gencatan senjata untuk menemukan solusi politik untuk krisis Yaman.

“Kami berharap agar dilakukan perbaikan kondisi kemanusiaan dan pertukaran penuh tahanan antara pihak-pihak yang terlibat di Yaman pada awal bulan Ramadhan ini,” ujar Saeed kepada IRNA, media nasional Iran, Sabtu (2/4).

Gencatan senjata itu diajukan oleh utusan khusus PBB, Hans Grundberg menjelang bulan Ramadhan

Ia mengatakan proposal PBB, yang didukung oleh Amerika Serikat, adalah  gencatan senjata sementara dengan imbalan mengizinkan kapal bahan bakar berlabuh di pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi dan sejumlah kecil penerbangan komersial untuk beroperasi dari bandara Sanaa.

Grundberg mengatakan, gencatan senjata itu akan dimulai pada Sabtu (2/4).

Arab Saudi dan Iran, yang masing-masing merepresentasikan kekuatan Muslim Sunni dan Syiah, adalah musuh sengit di kawasan Teluk Arab.

Tetapi belakangan ini hubungan mereka membaik, di mana Iran meluncurkan pembicaraan langsung pada tahun lalu dengan Arab Saudi, ketika kekuatan global mencoba untuk memberlakukan kembali pakta nuklir dengan Iran (JCPOA).

Upaya gencatan yang dipimpin PBB untuk mengakhiri perang Yaman ini adalah yang terbaru bagi hubungan Iran-Arab Saudi, dimana kedua pihak saling berdialog dalam mencari titik tengah atas konflik Yaman.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Masyarakat Tidak Perlu Panik, DPR Pastikan Distribusi Gas Melon Lancar

Senin, 10 Februari 2025 | 23:18

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Empat Pelaku Tawuran, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Senin, 10 Februari 2025 | 22:50

Dekatkan Dunia Usaha dengan Mahasiswa, UNHAS Gandeng Asprindo

Senin, 10 Februari 2025 | 22:31

Faizal Assegaf: Raja Kecil itu Bahlil

Senin, 10 Februari 2025 | 22:20

Polda Metro Jaya: Pers Berikan Manfaat Bagi Polisi dan Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 | 22:08

Ketua Komisi V: Anggaran IKN Diblokir Bukan Berarti Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 22:02

Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 65 Pati, Paling Banyak Matra Angkatan Darat

Senin, 10 Februari 2025 | 21:56

Wariskan Banyak Masalah, Jokowi Harus Diseret ke Penjara

Senin, 10 Februari 2025 | 21:51

Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Tak Terkendala Air Bersih

Senin, 10 Februari 2025 | 21:46

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

Senin, 10 Februari 2025 | 21:44

Selengkapnya