Berita

Menlu AS, Antony Blinken/Net

Dunia

Netralisir Kontroversi Pidato Biden, Blinken: AS Tidak Punya Strategi Merubah Rezim di Rusia

SENIN, 28 MARET 2022 | 00:22 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Pidato Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Polandia telah memicu banyak kontroversi pada lintas masyarakat global. Pidato itu seakan-akan seruan AS untuk merubah rezim Kremlin, terutama kedudukan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menetralisir kontroversi tersebut, Menlu AS, Antony Blinken, pada Minggu (27/3) bersikeras mengatakan, bahwa AS tidak memiliki “strategi untuk merubah rezim di Rusia, atau di tempat lain”.

Pernyataan Blinken itu datang beberapa jam setelah Biden menggambarkan Putin sebagai “tukang jagal” yang “tidak dapat tetap berkuasa”.

Intervensi Blinken adalah upaya terkini dari Gedung Putih untuk menarik kembali pernyataan bernada ‘menghasut’ yang dibuat Biden dalam pidatonya di Warsawa pada Sabtu malam.

“Saya pikir Pak Presiden dan Gedung Putih tadi malam menegaskan bahwa, Presiden Putin tidak dapat diberdayakan untuk berperang atau terlibat dalam agresi terhadap Ukraina atau siapa pun,” ujar Blinken saat kunjungannya di Yerusalem, dikutip dari The Guardian.

“Seperti yang Anda ketahui, dan seperti yang Anda dengar kami katakan berulang kali, kami tidak memiliki strategi perubahan rezim di Rusia atau di mana pun,” tambahnya.

Pemerintah Rusia yang menonton komentar itu mengatakan Biden ‘tampaknya telah kehilangan akal sehatnya’, dan menambahkan bahwa bukan presiden AS untuk menentukan siapa yang memerintah Rusia.

“Seorang pemimpin negara harus mengendalikan emosinya,” ujar jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada Tass, Sabtu (26/3).

“Penghinaan pribadi seperti ini mempersempit jendela peluang bagi hubungan bilateral kita di bawah pemerintahan AS saat ini. Hal ini perlu disadari,” tambah Peskov.

Komentar Biden juga menyebabkan kekhawatiran di AS dan sekitarnya. Richard Haass, diplomat veteran Amerika dan presiden Dewan Hubungan Luar Negeri AS, mengatakan ucapan Biden itu kontra-produktif dan merusak nama AS.

"Komentar dari @potus (akun Twitter Biden) membuat situasi sulit ini menjadi lebih sulit, dan situasi berbahaya ini menjadi lebih berbahaya," cuit Haass di Twitter.

“Itu sudah jelas (maksud pernyataan Biden). Yang kurang jelas adalah bagaimana memperbaiki kerusakannya, tetapi saya menyarankan para pembantu utamanya menghubungi rekan-rekan mereka dan menjelaskan bahwa AS siap untuk berurusan dengan pemerintah Rusia,” tambah Haass.

Lebih lanjutnya lagi, Haass mengatakan di kolom komentar Tweetnya: “Perubahan rezim mungkin merupakan harapan (bagi AS), tetapi tidak  dapat menjadi dasar dari strategi kami.”

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya