Berita

Aksi emak-emak di Gedung Sate, Bandung/Net

Politik

Kehabisan Akal Mengatur Dapur, Emak-emak Gelar Aksi Tuntut Jokowi Mundur di Gedung Sate

MINGGU, 27 MARET 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekelompok emak-emak menggelar aksi menuntut Presiden Joko Widodo mundur di Gedung Sate, Bandung Jawa Barat pada Sabtu (26/3).

Koordinator Lapangan Aksi, Neneng Khodijah menjelaskan bahwa aksi ini digelar karena emak-emak menganggap Presiden Joko Widodo sudah tidak mampu mengurus negara. Kehidupan ekonomi rakyat semakin tercekik. Bahkan, dapur emak-emak semakin tidak menentu dan tidak tahu apa yang harus disediakan untuk keluarga.

Di satu sisi, penghasilan sudah tidak mencukupi karena semua harga kebutuhan pokok naik, terutama daging, gula, dan gas yang harganya naik luar biasa. Begitu juga minyak goreng yang langka dan jika tersedia harganya telah melonjak tinggi.


“Hal tersebut yang mendorong kami, emak-emak turun ke jalan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/3).

Neneng Khodijah mengaku bahwa kelompok emak-emak sudah kehabisan akal mengatur dapur. Kehadiran pemerintah juga menjadi pertanyaan karena masalah yang dihadapi tidak kunjung ada bantuan kebijakan yang nyata.

Pemerintah seolah tutup mata pada masalah yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak. Sebaliknya, titik fokus pemerintah hanya pada proyek pembangunan Ibukota Negara (IKN) yang sebenarnya sama sekali tidak dibutuhkan rakyat saat ini.

“Apalagi kami khawatir nanti proyek IKN tersebut akan jadi bancakan. Bahkan sekarang minta urunan untuk mendanai IKN,” sambungnya.

Kelompok emak-emak yang datang dengan membawa spanduk bertulis “Jokowi Gagal Urus Negara Mundur, Bukan Perpanjang Masa Jabatan” ini merasa heran dengan pemerintah yang tidak tahu malu. Sebab, mereka sudah gagal dalam mengurus kesejahteraan rakyat dan utang menumpuk, tapi justru mewacanakan penundaan Pemilu 2024. Padahal seharusnya, Jokowi legawa untuk mundur.

“Kami emak-emak datang unjukrasa di Gedung Sate Bandung untuk menyatakan sikap bahwa kami tidak lagi percaya pada pemerintah Jokowi. Tidak lagi menaruh harapan untuk Indonesia lebih baik tahun mendatang,” tutupmya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya