Berita

Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman/Net

Politik

Soal Immanuel Dicopot dari Komisaris, Munarman: Ada Penguasa Politik yang Sangat Powerfull

JUMAT, 25 MARET 2022 | 20:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Terdakwa tindak pidana terorisme Munarman angkat bicara terkait pencopotan Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer dari Komisaris Utama PT Mega Eltra atau anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia.

Munarman berkesimpulan, pencopotan Immanuel itu merupakan kepentingan politik yang sedang bekerja.

Hal ini diungkapkan Munarman saat membacakan duplik dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Jumat (25/3). Awalnya, Munarman mengatakan tidak ada satu pun alat bukti yang dapat membuktikan dirinya merupakan bagian dari jaringan teroris.

Munarman mengatakan ada penguasa politik yang mengendalikan skenario untuk menjebloskan dirinya ke dalam penjara. Hal itu, kata Munarman, dapat dilihat dari Immanuel Ebenezer, yang dicopot dari jabatan komisaris utama setelah memberikan kesaksian yang meringankan dalam kasusnya.

"Dan pada kesempatan duplik ini, saya akan sampaikan kembali, bahwa perkara a quo adalah fitnah, rekayasa, dan ada penguasa politik yang sangat powerful mengendalikan semua skenario untuk menjebloskan saya ke penjara," ujar Munarman.

"Hal ini sudah dibuktikan dengan dicopotnya saksi yang meringankan saya, yaitu sahabat saya Immanuel Ebenezer, dicopot dari jabatan komut setelah bersaksi yang meringankan untuk saya. Ini jelas-jelas bukti konkret motif politik dan kepentingan politik sedang bekerja dalam perkara a quo," sambungnya.

Immanuel Ebenezer atau Noel merasa pencopotannya dari jabatan Komisaris Utama PT Mega Eltra atau anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia itu terkait adanya dendam di lingkaran Jokowi. Noel mengklaim dendam itu berkaitan pula dengan dirinya yang sempat menjadi saksi meringankan terdakwa terorisme Munarman.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya