Berita

Tim Penyelamat sedang melakukan pencarian bukti pesawat dan korban pada kecelakaan MU5735, Wuzhou, China, Rabu (23/3)/Net

Dunia

Jenazah Korban Kecelakaan China Eastern Mulai Ditemukan

JUMAT, 25 MARET 2022 | 00:59 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Upaya pencarian korban jatuhnya pesawat China Eastern Airlines MU5735 di Wuzhou, China, mulai membuahkan hasil. Selain puluhan barang-barang milik penumpang dan serpihan pesawat, sejumlah korban pun mulai ditemukan.

Dilaporkan Global Times China, hasil pencarian per Kamis (24/3) pukul 15.30 waktu setempat ada 21 harta benda milik para korban, 183 buah puing pesawat, dan beberapa jenazah korban telah ditemukan dan diserahkan kepada tim investigasi.

Penemuan jenazah korban ini merupakan yang pertama dari total 132 penumpang dan 9 kru yang berada dalam penerbangan tersebut. Namun hingga kini jenazah yang ditemukan belum diketahui identitasnya.

Kabar ini diungkap pada konferensi pers terbaru Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) pada hari Kamis sore (24/3).

CAAC menyebut titik utama dari kecelakaan Boeing 737 pada dasarnya telah ditentukan. Sebagian besar reruntuhan terkonsentrasi di area inti dengan radius sekitar 30 meter di sekitar titik utama, dan kedalaman sekitar 20 meter meter di bawah permukaan.

Puing-puing utama yang ditemukan antara lain pecahan bilah mesin dan turbin, pecahan tiang mesin, pecahan ekor horizontal kiri dan kanan, aktuator autopilot aileron, tali penyelamat kru, fragmen manual kru, serta beberapa sertifikat kru yang ditemukan di kokpit yang hancur.

Petugas masih berada di lokasi kecelakaan untuk melanjutkan penyelidikan dan pengumpulan bukti. Langkah selanjutnya adalah menemukan penyebab kecelakaan.

Menurut CAAC, Area pencarian pada Kamis (24/3) diperkirakan 1,5 kali lebih besar dari pada hari sebelumnya.

Semenatra itu, salah satu kotak hitam Boeing 737 yang ditemukan pada Rabu kemarin telah dipindahkan ke laboratorium decoding di Beijing pada Rabu malam. Saat ini pengunduhan data serta analisis kotak hitam sedang berlangsung.

Namun demikian, kemungkinan kerusakan data yang disimpan tidak dapat dikesampingkan.

Tim saat ini masih fokus pada pencarian dan penyelamatan, dan mengumpulkan bukti untuk penyelidikan kecelakaan yang akan datang, kata seorang pejabat CAAC pada konferensi pers.

“Untuk tahap penjajakan, kami akan mengundang pihak-pihak terkait untuk ikut serta di dalamnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar pejabat itu.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya