Berita

Politikus DPW PKS Jabar, Siti Muntamah/RMOLJabar

Politik

Konsisten Tolak Penundaan Pemilu 2024, Politikus PKS: Kalau Bukan Kita yang Jaga Konstitusi, Siapa Lagi?

RABU, 23 MARET 2022 | 04:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga saat ini masih bergulir. Awalnya, wacana ini dilontarkan dengan berdasarkan pemulihan ekonomi hingga permintaan masyarakat yang menginginkan penambahan masa jabatan presiden karena puas dengan kinerjanya.

Kini, ada sejumlah alasan lain yang dikemukakan pihak-pihak yang berpandangan Pemilu 2024 sebaiknya ditunda.

Merespons hal itu, politikus DPW PKS Jabar, Siti Muntamah menerangkan, pihaknya selaras dengan DPP yang mengatakan tidak ada penundaan Pemilu. Sebab narasi itu menyalahi amanat konstitusi.


"Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga konstitusi ini. Kalau kita sendiri mengacak-acak, kita juga akan mudah diacak-acak orang. Jadi kami bertahan untuk mengamankan konstitusi," terang Siti kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (22/3).

Ummi Siti, sapaannya, menilai isu tersebut menunjukkan fenomena sistem oligarki yang hari ini dibangun menjadikan partai nonoposisi atau yang pro pemerintah tidak punya narasi untuk dijual ke masyarakat.

"Jadi tidak percaya diri itu. Mau jual apa supaya dipilih oleh masyarakat. Karena mereka tidak melakukan pembelaan ketika masyarakat berada pada 'posisi yang dirugikan' dengan kondisi yang ada," jelas Ummi Siti.

Hal itu pun diyakini berpengaruh terhadap kestabilan pangan yang  tidak menentu seperti polemik minyak goreng (migor). Sebelumnya, pun kelangkaan garam pernah terjadi dan akhirnya mengimpor.

"Padahal Indonesia merupakan negara agraris. Bagi negara agraris, garam itu gampang membuatnya. Lalu minyak goreng, baru kali enggak ada. Kalau saya melihat mereka panik dan akhirnya membuat masyarakat dibuat panik," ujar Siti.

"Baru kali ini Indonesia mengalami kondisi yang tidak menentu soal pangan," tambahnya.

Dengan demikian, ia berharap apapun yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak pro rakyat segera disadarkan. Dirinya menyakini Alllah SWT tidak tidur dan melihat siapa yang murni berjuang bersama rakyat untuk menghadirkan kesejahteraan serta keharmonian untuk bangsa dan negara sesuai dengan amanat konstitusi.

"Saya yakin negeri ini tetap ada yang membela meskipun kecil dan sedikit tetapi terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Jadi DPW PKS Jabar konsisten menolak penundaan Pemilu 2024," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya