Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky: Masyarakat Ukraina Harus Bisa menerima Kenyataan Tidak Bisa Bergabung dengan NATO

RABU, 16 MARET 2022 | 06:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina harus menerima kenyataan bahwa jalan menuju keanggotaan NATO tidak semudah yang dibayangkan.

Dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin negara-negara anggota Pasukan Ekspedisi Gabungan yang dipimpin Inggris, Selasa (15/3), Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya harus memahami bahwa NATO tidak siap menerima Ukraina.

"Selama bertahun-tahun kami telah mendengar yang sebaliknya, bahwa pintu terbuka. Namun, (ternyata) tidak. Ukraina 'menyadari', tidak akan menjadi bagian dari aliansi militer Barat," katanya, seperti dilaporkan oleh outlet berita Ukraina, Trukha.


"Ukraina bukan anggota NATO, akhirnya kami menyadari hal itu. Itu adalah kebenaran dan harus diakui. Kami harus bisa mengandalkan diri kami dan mitra kami yang membantu kami,” kata Zelensky.

Ia menambahkan bahwa orang-orang Ukraina adalah orang-orang yang bijak yang bisa menerima kenyataan ini.

Didirikan pada 2014, Pasukan Ekspedisi Gabungan bukanlah pasukan biasa. Negara-negara anggota (yang juga termasuk Denmark, Islandia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Finlandia, Swedia dan Estonia) sering  mengadakan latihan militer bersama.

Pernyataan Zelensky muncul setelah para pemimpin Uni Eropa mengatakan perlu proses untuk bisa menjadi anggota UE.

"Tidak ada yang memasuki Uni Eropa dalam semalam," kata Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic.

Bergabung dengan UE adalah proses panjang yang memakan waktu beberapa tahun yang mengharuskan negara yang berkepentingan untuk memenuhi kriteria ketat, mulai dari stabilitas ekonomi hingga pemberantasan korupsi hingga menghormati hak asasi manusia liberal.

Banyak yang beranggapan bahwa Rusia menggunakan kemungkinan Ukraina bergabung dengan NATO, aliansi militer yang dipimpin AS, sebagai pembenaran untuk invasi tanpa alasan ke Ukraina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya