Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Nabiel Haroen/RMOL

Politik

Beda dengan Luhut, PDIP: Pencabutan Syarat PCR Bagi Pelancong Harus Dikaji Ulang

SELASA, 08 MARET 2022 | 14:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pencabutan kewajiban tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik perlu dikaji ulang pemerintah. Sebab saat ini kondisi Tanah Air masih berstatus pandemi, belum ke tahap endemi.

"Pemerintah perlu mengkaji serius dan hati-hati terkait dengan proses transisi status pandemi menjadi endemi,” ucap anggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Nabiel Haroen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/3).

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, meski di negara lain sudah mulai masa transisi dari pandemi ke endemi dengan mencabut seluruh protokol kesehatan, namun kondisi berbeda dialami Indonesia.


"Jadi, memang harus ada pertimbangan khusus, misalnya memaksimalkan penerima vaksin booster serta tetap menjaga protokol kesehatan untuk perjalanan,” imbuhnya.

Namun di sisi lain, ia tak menampik jika pencabutan kewajiban tes PCR dan antigen akan berdampak positif dari sisi ekonomi. Dengan begitu, sektor transportasi dan pariwisata yang selama dua tahun terakhir lesu akan bangkit.

"Namun, warga juga harus tetap menjaga protokol kesehatan dan tentu memakai masker dalam ruangan, atau dalam kendaraan. Pemerintah harusnya mendorong transisi dari pandemi menuju endemi selesai, baru melonggarkan prokes," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya