Berita

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/Net

Dunia

Utamakan Keamanan Negaranya, Hongaria Tolak Kirim Senjata ke Ukraina

SELASA, 08 MARET 2022 | 10:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hongaria, salah satu negara anggota NATO, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengirim senjata ke Ukraina di tengah konflik militer dengan Rusia.

Keputusan melarang pasokan senjata ke Ukraina itu ditandatangani langsung oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dalam sebuah dekrit, menjelaskan keputusan itu ia ambil mengingat kebutuhan untuk mempertahankan keamanan negaranya sendiri.

Dalam sebuah pernyataan video, yang diterbitkan di Facebook pada Senin (7/3), Orban mengatakan keputusan tersebut telah dirilis setelah penilaian situasi di Ukraina.


“Karena aksi militer semakin dekat dan semakin dekat ke perbatasan Hongaria,” kata Orban, seperti dikutip dari RT, Selasa (8/3).

“Perintah tersebut memperjelas bahwa senjata tidak dapat diangkut dari wilayah Hongaria ke wilayah Ukraina,” lanjutnya.

Pengumuman tersebut menyusul pernyataan pada hari Minggu oleh menteri luar negeri negara itu, Peter Szijjarto, yang mengatakan bahwa tujuan terpenting pemerintah adalah “ untuk mencegah Hongaria memasuki perang ini .”

“Untuk tujuan ini, kami menolak tekanan dan tuntutan oposisi: Kami tidak akan mengirim tentara atau senjata ke Ukraina, kami juga tidak akan mengizinkan pengiriman senjata mematikan di wilayah kami,” tulis Szijarto di Facebook.

Dekrit yang melarang pasokan senjata ke Ukraina memungkinkan pasukan NATO ditempatkan di Hongaria dan mengizinkan pengangkutan pengiriman senjata melalui wilayahnya ke anggota NATO lainnya.

Saat puluhan ribu pengungsi Ukraina melarikan diri dari konflik ke Hungaria, Orban menjanjikan dukungan untuk mereka, dengan mengatakan bahwa “ setiap orang yang melarikan diri dari Ukraina akan menemukan teman di Hongaria.”

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya