Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Harga Sembako Melejit, Nasdem: Pemerintah Tolong Dengar Jeritan Rakyat

SENIN, 07 MARET 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, cabai, bawang hingga gas LPG mulai melejit naik. Pemerintah didesak agar
segera menurunkan harga kebutuhan pokok jelang bulan suci Ramadhan ini.

Ketua Koordinasi Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai Nasdem, Suyoto mengaku prihatin dengan kondisi ini. Sebab, akibat dari meroketnya harga sembako (sembilan bahan pokok) beban kehidupan masyarakat akan bertambah berat.

"Sekarang pemerintah harus selesaikan berbagai masalah kebutuhan pokok yang harganya terus naik. Pemerintah fokus soal kebutuhan pokok misalnya minyak goreng, kedelai, telur ayam, cabai dan lainnya," ujar Suyoto dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).

"Sekarang pemerintah harus selesaikan berbagai masalah kebutuhan pokok yang harganya terus naik. Pemerintah fokus soal kebutuhan pokok misalnya minyak goreng, kedelai, telur ayam, cabai dan lainnya," ujar Suyoto dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).

Apalagi, bulan depan akan memasuki bulan ramadan, berbagai kebutuhan hidup lainnya pasti ikut mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi lagi.

Selain itu, Suyoto mengatakan tak hanya kebutuhan pokok saja yang naik, harga pupuk, gas dan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga ikut naik. Karenanya, pemerintah harus mencari cara agar kenaikan harga tidak membuat masyarakat terbebani.

"Pemerintah, tolong dengarkan jeritan masyarakat,” imbuhnya.

Bupati Bojonegoro dua periode ini mengusulkan agar pemerintah menggunakan maping data yang benar untuk mengantisipasi kenaikan harga.

Dikatakannya,  harga kebutuhan yang meroket itu seiring dengan kebutuhan masyarakat yang juga ikut naik, karenanya supply (pasokan barang kebutuhan pokok) harus terpenuhi dan berjalan dengan baik.

"Pemerintah itu tahu produksi, tahu supply-nya dan tahu kebutuhan sehingga harus bekerja dengan tepat dan cepat. Pemerintah juga mempunyai basis data yang baik sehingga jangan hanya jadi pemadam kebakaran ketika harga naik baru bergerak,” demikian Suyoto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya