Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Memangnya Jokowi Bisa Memaksa Programnya Diteruskan Kalau Jadi Wantimpres?

RABU, 02 MARET 2022 | 23:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Usulan agar Presiden Joko Widodo dijadikan dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) setelah tidak menjabat sebagai presiden dinilai kurang tepat.

Sebab jabatan Wantimpres tidak akan bisa mengawal dan melanjutkan program-programnya saat masih menjadi presiden.

"Kalau seorang mantan presiden jadi anggota Wantimpres, apa bisa memaksa atau mengawal program-program itu diteruskan oleh presiden terpilih? Sulit ya,” kata pengamat politik M Qodari, Rabu (2/3).


Dia berujar, Wantimpres tidak bisa melanjutkan ideologi presiden sebelumnya. Apalagi jika presiden penerusnya berasal dari kubu yang berlawanan.

"Apalagi datang dari posisi ideologis yang berbeda, tentu akan beda kebijakan dan pekerjaan-pekerjaan yang sudah berjalan. Bisa jadi kebijakannya (Jokowi) tidak dilanjutkan (oleh penerusnya)," tandasnya.

Usulan jabatan Wantimpres untuk Presiden Joko Widodo disampaikan politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko dalam merespons isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Budiman mengusulkan agar Jokowi bisa diberi jabatan Wantimpres setelah lengser dari kursi RI 1 pada 2024 mendatang. Bagi Budiman, posisi Wantimpres akan memudahkan Jokowi mengawal kebijakan-kebijakan di kala masih menjabat sebagai presiden.

"Mantan-mantan presiden bukan masalah Pak Jokowi saja ya, siapa pun. Berikan tempat terhormat sebagai Wantimpres atau Ketua Wantimpres," ujar Budiman Sudjatmiko.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya