Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Penolakan JK, Surya Paloh dan Pakar Hukum terhadap Penundaan Pemilu Bukti PDIP Konsisten Wakili Suara Rakyat

SELASA, 01 MARET 2022 | 14:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap konsisten PDI Perjuangan terhadap masa jabatan presiden yang diatur di dalam Pasal 7 UUD 1945 semakin diperkuat oleh argumentasi sekaligus sikap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga sejumlah pakar hukum tata negara.

Begitu pendapat Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/3).

"Ini bukti kekuatan hukum dan politik, ditambah rakyat, maka ini sudah bisa dikatakan (PDIP) mewakili suara rakyat," ujar Jerry.

Jerry memandang, argumentasi Jusuf Kalla menolak penundaan Pemilu lantaran berpotensi menimbulkan kekisruhan di masyarakat sudah sangat tepat.

"Takutnya people power yang bertindak," tuturnya.

Di samping itu, Jerry memperkirakan partai-partai yang mengusulkan penundaan pemilu seperti PKB dan PAN akan menerima dampak negatif.

Analisa Jerry, apa yang disampaikan oleh PKB dan PAN atas usulan penundaan Pemilu sama sekali tak masuk akal dan bertentangan dengan konstitusi.

"Bisa partai-partai yang menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden ditinggalkan pemilih atau pendukungnya," tandasnya menambahkan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya