Dalam percakapannya dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Selasa (22/2), Putin menegaskan bahwa Rusia tidak henti membela kedaultan Kazakhtan. Ini juga akan berlaku terhadap semua negara tetangganya
kata Putin, seperti dikutip dari TASS.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk Ukraina, katanya. Rusia tidak bisa menjaga tetangganya itu karena ada pihak ketiga yang mengendalikan Ukraina yang kemudian menjadi ancaman bagi Rusia.
"Sayangnya, ini berbeda dengan Ukraina. Ini karena fakta yang menunjukkan bahwa Ukraina telah digunakan oleh negara ketiga untuk menciptakan ancaman bagi Federasi Rusia," kata Putin.
Ia mengaku tidak lagi terlihat kualitan interaksi di Ukraina terhadap negaranya. Semua kedekatan hilang setelah kudeta di Ukraina beberapa tahun lalu.
"Saya ingin menekankan: itu terjadi setelah kudeta dan perebutan kekuasaan secara ilegal oleh mereka yang melakukannya," kata Putin.
Kepada Aliyev, Putin menceritakan hasil percakapan teleponnya dengan Presiden Kazakh, Kassym-Jomart Tokayev, dan membicarakan banyak hal tentang kerja sama.
Kazakhstan adalah bukti bagaimana Rusia selalu mendukung negara tetangganya.
"Setelah menyelesaikan misi CSTO di Kazakhstan beberapa bulan lalu, pasukan militer ditarik pulang ke negara masing-masing. Rusia dan Kazakhstan terus bekerja sama di semua bidang yang menguntungkan kedua negara," tutup Putin.
Populer
Kamis, 21 November 2024 | 08:14
Jumat, 22 November 2024 | 09:27
Selasa, 26 November 2024 | 00:21
Sabtu, 23 November 2024 | 07:41
Minggu, 24 November 2024 | 16:14
Senin, 25 November 2024 | 18:57
Rabu, 20 November 2024 | 13:30
UPDATE
Kamis, 28 November 2024 | 22:00
Kamis, 28 November 2024 | 21:51
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Kamis, 28 November 2024 | 21:25
Kamis, 28 November 2024 | 21:22
Kamis, 28 November 2024 | 21:13
Kamis, 28 November 2024 | 21:11
Kamis, 28 November 2024 | 21:04
Kamis, 28 November 2024 | 21:02