Berita

Taliban/Net

Dunia

Kunjungi Jenewa, Delegasi Taliban Bahas Situasi Kemanusiaan di Afghanistan

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Delegasi Taliban mengunjungi Jenewa, Swiss untuk mengadakan pembicaraan terkait akses kemanusiaan ke penduduk Afghanistan.

Kunjungan Taliban ke Jenewa dilakukan atas undangan dari sebuah organisasi non pemerintah. Namun juga sekaligus bertemu perwakilan Departemen Luar Negeri Federal Swiss (FDFA).

"FDFA menegaskan bahwa Taliban berada di Jenewa atas undangan sebuah organisasi non-pemerintah yang berupaya meningkatkan ketaatan pada norma dan prinsip kemanusiaan," kata jurubicara FDFA Elisa Raggi, seperti dikutip ANI News, Selasa (8/2).

Raggi mengatakan, Taliban akan mengadakan pembicaraan pribadi dengan anggota organisasi non-pemerintah dan pejabat tinggi FDFA minggu ini.

Untuk itu, ia menekankan, kunjungan Taliban tidak diatur oleh pemerintah Swiss.

"Kehadiran mereka di Swiss bukanlah legitimasi atau pengakuan terhadap Taliban," ujarnya.

Pertemuan akan fokus pada masalah akses kemanusiaan ke penduduk Afghanistan yang membutuhkan, perlindungan organisasi kemanusiaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan dan minoritas di negara itu.

Situasi kemanusiaan di Afghanistan telah memburuk secara drastis sejak Taliban menguasai Kabul pada pertengahan Agustus tahun lalu.

Kombinasi dari penangguhan bantuan asing, pembekuan aset pemerintah Afghanistan, dan sanksi internasional terhadap Taliban telah menjerumuskan negara itu ke dalam krisis ekonomi besar-besaran.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya