Berita

Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan dan Gerakan Net Zero Kadin Muhammad Yusrizki/Net

Politik

Kadin: Nusantara Supergrid Bisa Membawa Indonesia Jadi Superpower Energi Terbarukan di Asia Tenggara

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 19:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Semakin besarnya urgensi untuk menanggulangi perubahan iklim, maka akan memperkuat upaya dekarbonisasi atau mengurangi intensitas gas rumah kaca dan transisi energi baru terbarukan (EBT).

Untuk itu, dekarbonisasi akan menjadi isu sentral dan penggerak utama kebijakan, yang berdampak pada perubahan geopolitik.

"Negara-negara lain itu membuang triliunan dolar, miliaran juta euro untuk mengubah, bukan sekadar mengganti sumber energi, tetapi melakukan transisi ekonomi," tutur Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan dan Gerakan Net Zero Kadin Muhammad Yusrizki dalam presentasi yang akan disampaikan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kendari, Selasa (8/2).

Ketika energi fosil tengah populer, muncul istilah petro state, merujuk pada negara-negara yang mengusaha minyak bumi, seperti Arab Saudi, Venezuela, Irak, hingga Iran.

"Namun hari ini, seiring dengan semakin habisnya minyak, petro state memudar. Kita lihat China hari ini menguasai 70 persen dari panel surya. China juga memproduksi lebih dari 60 persen baterai lithium," lanjut Yusrizki.

Hal itu, tambahnya, dilakukan China lantaran mereka menyadari bahwa batubara akan habis. SItuasi ini yang mengubah kekuatan dunia bukan pada petro state, tetapi electro state atau negara yang punya kekuatan elektro/listrik.

"Energi final yang namanya listrik itu akan jadi komoditi ke depan," ucapnya.

Yusrizki menjelaskan, Indonesia sendiri memiliki modal yang sangat besar untuk sumber daya EBT, dengan potensi 3.500 gigawatt. Namun hanya 100 megawatt yang direalisasikan hingga saat ini.

Potensi besar yang dimiliki Indonesia tersebut dapat dijadikan modal sebagai Supergrid untuk menciptakan ketahanan energi yang bersumber pada energi terbarukan.

Terkait hal ini, Yusrizki menyoroti konsep "Nusantara Supergrid". Dengan grid, maka energi yang dihasilkan di satu wilayah dapat disalurkan ke wilayah lain yang kekurangan.

"Kalau Pak Jokowi punya tol laut untuk logistik, ini (Nusantara Supergrid) untuk listrik," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya