Berita

Perbatasan China dan Nepal/Net

Dunia

Perlahan-lahan, China Merambah Tanah Sengketa di Perbatasan Nepal

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 12:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dilaporkan telah merangsek masuk tanpa izin ke Distrik Humla yang berada di perbatasan Nepal di bagian barat pada September tahun lalu.

Hal itu diungkap dalam sebuah laporan dari komite khusus yang dibentuk Kementerian Dalam Negeri Nepal untuk mempelajari sengketa perbatasannya dengan China, seperti dikutip ANI News, Selasa (8/2).

Komite tersebut mempelajari beberapa titik perbatasan yang menjadi sengketa, terutama di Lembah Limi. Temuan awal menunjukkan adanya beberapa masalah perbatasan yang serius antara Nepal dan China.


Kemudian pada Senin (72), Masyarakat Sipil Hindu Nepal, Rastriya Ekata Abhiyan menyerahkan sebuah memorandum kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berisi laporan bahwa China telah merambah tanah mereka di Distrik Humla. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk memperhatikan perampasan tanah oleh China.

Organisasi masyarakat sipil itu juga mendesak pemerintah Nepal yang dipimpin Kongres untuk mengambil tindakan seperti yang disarankan oleh komite.

“Menurut kajian, wilayah antara pilar nomor 5 (2) dan tengah Kit Khola telah ditandai sebagai perbatasan kedua negara sejak Protokol Perbatasan 1963. Namun, pihak Cina telah mendirikan pagar dan kabel di tanah Nepal,” demikian imbauan Rastriya Ekta Abhiyan.

Terlepas dari semua bukti di lapangan, laporan itu sekarang masih menunggu di Kementerian Luar Negeri. Pemerintah juga dinilai tetap diam meski ada laporan perambahan ilegal di distrik-distrik yang berbatasan termasuk Humla, Gorkha, Darchula, Dolakha dan Sindhupalchowk.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya