Berita

Preside Joko Widodo bersama jajarannya saat bertemu PM Singapura/Net

Politik

Terkecoh Singapura soal FIR, Indonesia Bernegosiasi tanpa Ideologi

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 03:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Para praktisi dunia penerbangan dan pertahanan negara berteriak mengenai adanya kejanggalan perjanjian flight information region (FIR) antara Indonesia dengan Singapura.

Terutama soal batas ruang udara 0-37 ribu kaki yang didelegasikan kepada Singapura di Kepulauan Riau dan Natuna Utara lantaran melanggar UU 1/2009 tentang batas wilayah.

Ketua ICASL Prof. Atip Latipulhayat menyampaikan bahwa hasil perjanjian FIR antara Indonesia dengan Singapura tersebut nampak jelas bahwa Indonesia terkecoh dengan kecerdikan Singapura yang mengeluarkan perjanjian tersebut dengan memaketkan isu pertahanan negara.


"Ini catatan saya Singapura bernegosiasi dengan ideologi Indonesia bernegosiasi tanpa ideologi bahkan ikut kepada ideologi Singapura,” ucap Prof Atif dalam acara diskusi virtual Kupas Tuntas FIR Singapura, yang digagas Pusat Studi Air Power Indonesia, Kamis (3/2).

Pihaknya membenarkan kalimat gurubesar hukum internasional Prof. Hikmahanto Juwana yang menyebutkan bahwa Indonesia terkecoh dengan Singapura soal pendelegasian FIR yang jatuh ke tangan Singapura.

“Kalau dalam bahasa Prof hikmahanto beliau sangat bagus mengatakan belajar kecerdasan cerdik dari Singapura. Saya tidak ingin menerjemahkan sebaliknya daripada itu,” tegasnya.

Dia menambahkan, Indonesia yang memiliki puluhan bandara internasional seharusnya paham tentang FIR tersebut dan tidak mendelegasikan kedaulatan NKRI kepada negara lain.

“Saya sering berseloroh itu Bandara Changi itu kan hanya 50 persen dari tugasnya Perdana Menteri Singapura, itu mengurus bandara sangat bagus sekali. Indonesia kurang lebih 60 bandara internasional jadi ini tampak bahwa Singapura berideologi,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya