Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di acara Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama dan Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Kalimantan Timur/Repro

Politik

Di Harlah NU, Jokowi Curhat Sempat Bingung Pilih Pakai Celana atau Sarungan

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 11:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir secara langsung di Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama dan pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur, Senin (31/1).

Saat mengawali pidatonya, Presiden Jokowi sempat bercerita mengenai kebingungannya terkait pakaian yang hendak dikenakan dalam acara tersebut.

Malam sebelum acara, Presiden Jokowi sempat bertanya kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Tadi malam saya bingung, saya bertanya ke Pak Mensesneg, Pak Menteri, besok pagi pakaian apa?" kata Presiden Jokowi menceritakan dialognya dengan Mensesneg.

Kepada Presiden Jokowi, Mensesneg menyebut bila tokoh Syuriah menggunakan pakaian dengan bawahan sarung. Sedangkan yang Tanfidziyah atau pelaksana menggunakan celana.

"Saya sampaikan ke Pak Menteri, saya ikut Syuriah saja. Pakai sarung," ujar Presiden Jokowi disambut gelak tawa hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun menyampaikan selamat kepada pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ketum Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar.

"Terima kasih atas kiprah NU yang selama ini menjaga NKRI dan dalam menjaga Pancasila. Pandangan Hubbul Wathan Minal Iman (cinta Tanah Air sebagian dari iman) dan NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa," tutupnya.

Dalam acraa tersebut, turut hadir beberapa tokoh, seperti Wakil Presiden RI, Maruf Amin; Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, serta beberapa tokoh dan ulama lainnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya