Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

27 Pengedar Narkotika asal Suriah Tewas Didor Tentara Yordania

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 20 orang pengedar narkotika tewas di tangan tentara Yordania ketika berusaha memasuki negara tersebut.

Hal itu dikonformasi seorang juru bicara militer Kerajaan Yordania dalam sebuah pernyataan pada Kamis (27/1) waktu setempat.

"Tentara Yordania membunuh 27 penyelundup ketika mereka mencoba menyeberangi perbatasan dari Suriah dengan amfetamin dalam jumlah besar selama badai salju," kata juru bicara militer, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/1).

Beberapa pengedar berhasil kabur dan melarikan diri kembali ke Suriah selama upaya tersebut.

Tentara juga telah menemukan sejumlah besar obat-obatan - kebanyakan umumnya amfetamin yang dikenal sebagai Captagon - disembunyikan di truk-truk Suriah yang melewati perbatasan utama Yordania ke wilayah Teluk.

Para pejabat Yordania mengatakan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan milisi yang menguasai sebagian besar Suriah selatan berada di balik lonjakan penyelundupan. Hizbullah membantah tuduhan itu.

Captagon memiliki pasar yang berkembang pesat di Teluk, dan pakar obat PBB mengatakan Suriah, yang dihancurkan oleh perang saudara selama satu dekade, telah menjadi lokasi produksi utama obat-obatan di kawasan itu yang juga ditujukan ke Yordania, Irak, dan Eropa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya